Contohnya, jika ingin seperti Yayuk Basuki, ya berlatihlah seperti Yayuk, dan para atlet akan mendengarkan langsung motivasi tersebut dari Yayuk.
(Baca juga: Jadwal Pertandingan Putaran I Seri I Proliga 2018 di Yogyakarta)
Kondisi fasilitas lapangan tenis di Indonesia sangat minim, bahkan beberapa daerah masih terkendala akibat belum adanya lapangan, Bagaimana langkah konkret Anda terkait hal tersebut?
Saya ambil contoh, di lapangan tenis GBK ini memang secara internasional juga belum memenuhi syarat. Kami harus menambah dua lapangan lagi untuk bisa memenuhi syarat. Jika berbicara di daerah, sebetulnya sudah berkembang dimana-mana, asal bisa dipelihara saya yakin lapangan tenis di Indonesia semakin banyak dan bisa menelurkan pemain-pemain hebat.
Apakah Anda akan memprioritaskan petenis untuk bertanding di luar negeri?
Tentu, saya akan memberi kesempatan para petenis yang memperlihatkan performa yang terus menanjak untuk bertanding di turnamen luar. Jika pemain tampil oke, pasti kami beri mereka pengalaman di luar negeri.
Bagaimana cara Anda untuk bisa mengoptimalkan petenis-petenis muda?
Salah satu cara ampuhnya ya dengan mengembalikan kesadaran masyarakat bahwa tenis Indonesia itu sempat berjaya. Dengan memperbanyak turnamen-turnamen tenis di daerah, saya harap masyarakat dapat melihat perkembangan tenis Indonesia.
Jika di level pelatnas, saya menarik beberapa atlet muda potensial untuk menjadi lawan sparring para seniornya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Bagaimana target Anda untuk menghadapi AG ?
Meskipun persiapan AG kali ini masih diwarnai polemik, namun kami tak mempermasalahkan hal tersebut. Karena saya mengerti jika pemerintah tak bisa menuruti anggaran yang diminta oleh pihak cabor, jadi kami seharusnya yang mencari sendiri kekurangan dana melalui sponsor. Berbicara target medali, saya berharap kami bisa mendapatkan satu medali.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA edisi 2.837 |
Komentar