"Saya terinspirasi menjadi pebulu tangkis karena Marin. Inspirasi itu muncul saat menyaksikan Marin mengalahkan Li Xuerui (China) pada final Kejuaraan Dunia di Kopenhagen (Denmark). Itu adalah menjadi momen yang mengubah persepsi saya tentang bulu tangkis juga," kata Yadav lagi.
Setelah momen menginspirasi tersebut, Yadav mulai menggali tentang segala hal yang berkaitan dengan sang idola.
"Saya mulai membaca tentang kisah hidup Marin dan menonton semua wawancaranya di YouTube hingga akhirnya saya dituntut untuk belajar bahasa Spanyol," ujar Yadav.
Seiring berjalannya waktu, Yadav pun mulai menyadari bahwa Marin selalu mengalami kemajuan.
Akhirnya, Yadav berinisiatif untuk membuat halaman penggemar Carolina Marin di Instagram yang kini menghasilkan lebih dari 15.000 pengikut.
Yadav dan Marin ternyata saling bertukar pesan secara teratur lewat jejaring sosial tersebut.
"Kami saling berkirim pesan. Dia sangat senang dan menanggapi semua pesan yang saya tuliskan," tutur Yadav lagi.
Perasaan Yadav sebagai penggemar Marin akhirnya mendapatkan muara yang indah.
Pada 29 Desember 2017, momen indah pertemuan antara penggemar berat dan idola tercipta.
(Baca Juga: Masa Depan Anthony Joshua yang Cerah Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja oleh Tyson Fury)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar