Kisah inspiratif ini pun sampai diangkat ke layar lebar oleh sutradara, Jon Turteltaub. Sebuah film berjudul Cool Runnings pada 1993 menceritakan perjuangan keempat atlet, Harris, Chris Stokes, Dudley Stokes, dan Michael White pada Olimpiade Musim Dingin Alberta 1988.
(Baca juga: Rafael Nadal Bermain di Kooyong Jelang Australia Terbuka 2018)
Tercatat, Jamaika adalah negara tropis pertama yang mengikuti lomba di nomor bobsled pada Olimpiade Musim Dingin.
Adapun negara tropis yang pertama kali ikut serta Olimpiade Musim Dingin ialah Bolivia. Pada Olimpiade Cortina d’Ampezzo 1956, Bolivia mengirimkan atletnya, Rene Farwig untuk mengikuti cabor giant slalom.
Butuh Pelatih
Kini, tim bobsled Jamaika sedang mengalami kendala jelang bergulirnya Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 9-25 Februari.
Hingga saat ini, mereka belum memiliki pelatih untuk tim putra maupun putri.
“Kami tentu membutuhkan pelatih untuk bisa bersaing mendapatkan medali,” tutur mantan atlet bobsled Jamaika, Harris.
Andai tim bobsled Jamaika urung bertolak ke Pyeongchang, tentu hal ini akan menyedihkan karena pesta olahraga musim dingin mendatang merupakan momentum 30 tahun debut tim bobsled Jamaika pada Olimpiade Musim Dingin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid BOLA edisi 2.833 |
Komentar