Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Davis Indonesia Asah Fisik dan Teknik pada Pekan Pertama Latihan

By Yakub Pryatama - Kamis, 4 Januari 2018 | 22:51 WIB
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, ketika tampil pada partai pertama Piala Davis Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016)
GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, ketika tampil pada partai pertama Piala Davis Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016)

Indonesia telah menyiapkan tim untuk bertarung pada Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania yang akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3-4 Februari 2018. 

Indonesia akan menurunkan lima wakil terbaiknya yaitu David Agung Susanto, Anthony Susanto, M Rifqi Fitriadi, M Althaf Dhaifullah, Justin Barki.

Agar bisa tampil oke di rumah sendiri, David dkk langsung dilatih terlebih dahulu oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti Deddy Prasetyo di Lapangan Sultan, Senayan, Jakarta, Kams (4/1/2017).

Memasuki PEKAN awal latihan, Deddy mengatakan bahwa dia lebih memfokuskan untuk membentuk fisik dan teknik.

"Saya fokuskan mereka melatih speed endurance (permainan cepat) dan sekarang anak-anak minta berlatih pola permainan pendek dengan ledakan pukulan cepat," ucap Deddy.

(Baca juga: BAM Siap Bantu Lee Chong Wei Ajukan Banding soal Aturan Turnamen Baru kepada BWF)

Deddy juga menambahkan bahwa pola latihan yang diberikan untuk para pemain dapat mengubah stigma cara berlatih dulu yang masih mengandalkan memukul bola sebanyak 1.000 kali bahkan lebih dalam latihan.

"Mereka sudah pandai memukul bola, tapi tak pandai memainkan bola. Saya mencoba arahkan mereka ke pola permainan agar pemain bisa kedua-duanya," tutur Deddy saat ditemui Bolasport.com.

Rencananya, persiapan Piala Davis akan digelar selama atu bulan. Namun, Deddy tak mau memasang target kepada anak asuhnya pada Piala Davis.

Deddy mengakui bahwa dia akan fokus dalam hal pembinaan karena Indonesia selalu kalah dalam Piala Davis sehingga semuanya butuh proses.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X