Indonesia meloloskan 17 perenang yakni 12 putra dan 5 putri baik itu lolos limit kualifikasi A dan B untuk Olimpiade Remaja 2018 di Argentina.
Kejuaraan renang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Swimming Championship 2017 (IOAC) diakui Federasi Renang Dunia (FINA) sebagai salah satu kualifikasi resmi untuk Olimpiade Remaja 2018.
Olimpiade Remaja 2018 akan digelar di Buenos Aires, Argentina pada 6-18 Oktober.
"Alhamdulillah sudah FINA berkirim surat. Catatan waktu yang dibukukan para perenang pada IOAC 2017 resmi masuk kualifikasi untuk Olimpiade Remaja di Argentina tahun depan. Ini artinya kejuaraan di GBK Aquatic Stadium di akui dunia," ujar Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E Rahardjo.
Sebelumnya pada ajang SEA Age Group 2017 Brunei Darussalam bulan lalu, Indonesia meloloskan empat perenangnya di kualifikasi limit A.
Mereka adalah Azzahra Permatahani (200 M gaya kupu), Adinda Larasati Dewi (100 M gaya kupu), Azzel Zelmi (200 M gaya kupu), dan Farrel Armandio Tangkas (200 M gaya punggung).
"Pembinaan di tingkat junior serta pelapis senior mulai terlihat memberikan hasil yang positif. Tapi, kami juga harus melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk prestasi di 2017," kata Kabid Binpres PB PRSI Wisnu Wardhana.
"Negara tetangga seperti Vietnam dan Singapura sudah melakukan pembinaan junior yang perlu diwaspadai," ujar Wisnu.
Di ajang IOAC 2017 tercatat ada 2 perenang putri yang lolos limit A (otomatis lolos) adalah Adinda Larasati Dewi (100 dan 200 meter gaya kupu-kupu) dan Azzahra Permatahani (200 meter gaya kupu-kupu dan 200 meter gaya ganti).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB PRSI |
Komentar