Adapun perenang putri yang lolos limit B ada 4 atlet yakni Adinda Kusuma Ningrum (100 dan 200 meter gaya kupu-kupu), Adinda Larasati Dewi (200 meter gaya ganti dan 50 meter gaya kupu-kupu).
Selain itu, ada Azzahra Permatahani (100 meter gaya kupu-kupu dan 800 meter gaya bebas), Intan Putri Andika (50 meter gaya kupu), dan Sofie Kemala (50 meter gaya kupu & 50 meter gaya punggung).
Perenang putra tidak ada yang lolos limit A, tapi yang lolos limit-B ada 12 orang yakni Dwiki Anugrah (50, 100, dan 200 gaya punggung, 200 M gaya ganti).
Azel Zelmi lolos di nomor (50, 100, 200 meter gaya kupu), Alexander Damanik (100 dan 200 M kupu), Athalarik Maulidio (400 & 800 M gaya bebas), Fauzan Martazah (50 dan 100 M gaya kupu), dan Danandra Indra Damario (50 meter gaya bebas),
Sementara itu, Daniel Setyawan lolos di nomor 200 meter gaya punggung, Agus Nuarta (200 meter gaya bebas), Ahnaf Kamal Pasya (50 meter gaya dada), Farrel Armandio Tangkas (200 meter gaya punggung), Joe Aditya (200 meter gaya bebas), dan Reza Bayu Prasetyo (200 meter gaya kupu).
Baca juga:
Pada Olimpiade Remaja 2018, Indonesia sendiri memiliki kuota empat perenang saja yang bisa tampil di Argentina yakni 2 putra dan 2 putri.
"Masih ada waktu untuk para perenang muda Indonesia masuk limit kualifikasi A dan B, sebelum tenggat waktu FINA yakni 25 Juni 2018. Masih ada kejuaraan internasional yang diakui FINA seperti SNAG di Singapura, Maret mendatang," ucap Harlin.
Olimpiade Remaja merupakan ajang multi event empat tahunan untuk melengkapi Olimpiade dan akan diikuti atlet yang berusia 15-18 tahun.
Olimpiade Remaja di Buenos Aires merupakan edisi ketiga setelah 2010 di Singapura dan pada 2014 Nanjing Cina). Ajang ini akan diikuti 206 negara, 3.998 atlet dari 32 cabang olahraga.
Komentar