Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siman Sudartawa Butuh Segera Jalani Pelatnas Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 13 Desember 2017 | 13:00 WIB
Perenang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa (tengah), berpose di atas podium sebagai juara pada nomor 50 meter gaya punggung di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
PB PRSI
Perenang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa (tengah), berpose di atas podium sebagai juara pada nomor 50 meter gaya punggung di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Salah satu perenang nasional Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, berkomentar mengenai ketidakpastian rencana pemusatan latihan atau training camp (TC) di Amerika Serikat.

Siman mengeluhkan hal itu setelah menjalani perlombaan 50 meter gaya punggung pada ajang CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017, di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2017) malam.

Ia menilai TC sebaiknya segera dilakukan karena para atlet hanya memiliki waktu persiapan delapan bulan menuju Asian Games 2018.

"Katanya bakal ada TC ke Amerika, tetapi belum tahu kapan. Kami sempat diminta untuk siap ke Amerika pada Januari. Lah, nggak perlu nunggu Januari, sekarang pun saya sudah siap kok," kata Siman.

"Kemudian Koh Albert (Albert Sutanto, pelatih Siman di klub Millenium Aquatic) bilang bahwa TC nggak bisa Januari karena masalah dana dan segala macam. Bahkan, katanya malah mundur jadi April," ujar Siman mengeluh.

Adaptasi soal cuaca, perbedaan waktu, dan penyesuaian program latihan di luar negeri membuat Siman berkeyakinan TC harus segera dilakukan.

Pasalnya, para atlet butuh waktu untuk beradaptasi dengan ketiga hal tersebut.

"Lebih cepat tentu lebih bagus. Namun, sampai sekarang belum ada tanggal pastinya. Kami kan jadi bingung," tutur Siman.

Ekspresi I Gede Siman Sudartawa saat bertanding di cabang renang SEA Games 2017.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM

"Asian Games tinggal delapan bulan lagi loh, dan itu waktu yang singkat sekali untuk persiapan. Coba lihat saja negara lain seperti Singapura, tim renang inti mereka sedang TC di Australia sejak bulan lalu."

TC di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, dianggap penting oleh Siman karena banyak hal baru yang bisa dipelajari.

Dengan TC di luar negeri pula, kata Siman, para atlet bisa mendapatkan asupan makanan yang lebih baik dan bergizi.

"Program di luar negeri itu pasti lebih up to date. Klub saya, Millenium Aquatic, termasuk klub yang program latihannya up to date karena Koh Albert sering berangkat ikut pelatihan ke luar negeri," ujar Siman.

"Koh Albert itu berangkat ke luar negeri pakai biaya sendiri. Di sana dia bisa bertanya-tanya ke pelatih asing. Kalau nggak begitu, program di Millenium Aquatic nggak mungkin up to date," ucap dia.

Baca juga:

Dalam kesempatan itu, Siman juga menyayangkan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PP PRSI) yang tak melanjutkan kerja sama dengan Grant Stoelwinder, pelatih renang asal Australia.

Grant Stoelwinder merupakan pelatih yang menangani Siman dkk menjelang ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017 lalu.

"Saya sebenarnya sudah cocok sama Grant. Saya dilatih dia dari 2016," ujar Siman.

Menurut Siman, Grant seharusnya tetap dilanjutkan sampai Asian Games karena dia sudah menyusun program sejak 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X