Pada laga final tersebut, Bao/Chen mengalahkan wakil Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dengan 23-21, 21-17.
Setelah kemenangan di Australia Terbuka, atlet kelahiran 23 Juni 1997 ini meraih gelar di turnamen berlevel grand prix gold, Taiwan Terbuka 2016 (Juli), dari nomor ganda campuran bersama Zheng Siwei.
Selain Chen Qingchen , China juga mengantar wakil lainnya, Chen Yufei, meraih trofi Eddy Choong Award sebagai pemain paling menjanjikan tahun ini atau promising player of the year.
Chen Yufei meraih penghargaan ini setelah meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia.
Dia mengalahkan dua wakil Indonesia, Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung, Satwiksairaj Rankyreddy (India), dan Lee Zii Jia (Malaysia).
"Saya sangat senang. Ini merupakan pengakuan atas usaha saya. Proses transisi saya dari level junior ke senior berlangsung baik. Saya fokus menapak satu demi satu," ucap Chen.
"Saya berjuang keras untuk menjadi lebih baik. Ada tekanan saat mengikuti jejak para senior, namun saya berusaha sebaik mungkin," tutur Chen.
Sementara itu, pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mendapat trofi most improved player award.
Adapun pemain Korea, Kim Jung-jun, dan Amnouy Wetwithan (Thailand) mendapat predikat sebagai pemain terbaik para badminton.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar