Pebulu tangkis ganda putra nasional, Hendra Setiawan, kembali dipanggil ke pelatnas Cipayung, Jakarta setelah menjuarai Kejuaraan Nasional PBSI 2017 bersama Mohammad Ahsan, 2 Desember lalu.
Namun, Hendra berstatus sebagai pemain magang. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia bahwa juara kejurnas akan menjadi pemain magang.
"Saya siap saja dipanggil pelatnas kalau dibutuhkan. Jika dipanggil ke pelatnas, kemungkinan saya akan dipersiapkan untuk (putaran final) Piala Thomas di Bangkok, Mei mendatang," kata Hendra ditemui Bolasport.com di Jakarta, Senin (11/12/2017).
"Saya juga siap jadi nomor satu dunia lagi kalau kembali ke pelatnas," ujar Hendra.
Menurut pemain berusia 33 tahun ini, selepas Olimpiade persaingan di sektor ganda putra sudah merata.
"Tidak ada pasangan yang paling mendominasi. Saat ini, semua pasangan bisa saling mengalahkan," ujar Hendra.
Menurut pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi kehadiran Hendra sangat dibutuhkan oleh tim ganda putra. Alasannya, belum ada pelapis yang bisa mengimbangi dominasi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Hendra juga diharapkan dapat menarik pemain muda untuk mencapai level elite dunia.
Jika Hendra kembali ke jajaran pemain top dunia, dia mengaku siap menjalani aturan yang akan diberlakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mulai 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar