Hanya lima tempat di tiga kota dan tempat kompetisi yang berada dekat dengan akomodasi, media, medis dan layanan penting lainnya.
Karena itu, eksplorasi Manila, Jakarta dan Okinawa dianggap mudah dan efektif.
Menurut Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) Erick Thohir terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tidak sekadar menjadi sejarah baru.
"Ini bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Kami harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Bolasport.com.
"Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah yang ingin lebih sering menggelar kejuaraan internasional," ucap Erick.
Menurut Erick, keberhasilan ini juga membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga yang lebih tinggi dan bergengsi lainnya seperti Olimpiade maupun piala dunia sepak bola di masa mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar