Petenis meja Indonesia, David Jacobs adalah salah satu atlet yang selalu berusaha keras menjaga tradisi meraih medali.
Meski sudah berusia 40 tahun, pria Ambon kelahiran Makassar ini berperan besar membawa tim tenis meja menjadi nomor satu pada ASEAN Para Games 2017.
Pemilik nama lengkap Dian David Michael Jacobs ini menyatakan jika dia masih bisa bersaing dengan atlet-atlet para tenis meja internasional lainnya.
Pada perhelatan pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-ASEAN penyandang disabilitas ini, pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977 tersebut dibebankan target medali emas dari nomor tunggal putra dan beregu.
David berhasil mewujudkannya dengan mempersembahkan dua dari 14 keping medali emas tim tenis meja difabel Indonesia.
Sebelum menjadi salah satu andalan Indonesia, David sudah mengenal olahraga ini sejak berumur 10 tahun.
Dia mengikuti jejak ketiga kakaknya Rano, Pierre, dan Joe.
Pada umur 11 tahun, ia didaftarkan di Klub PTP Semarang dan pernah menjuarai pertandingan tingkat SD se-Jawa Tengah.
Sejak pindah ke Jakarta pada kelas 1 SMP, kemampuannya semakin terasah. Meski lahir dengan kondisi tangan kanan yang tidak sempurna, ia selalu berlatih dan bertanding dengan orang-orang berfisik normal.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar