Bahkan, setelah tampil pada ASEAN Para Games ke-9 dan Asian Para Games 2018 yang digelar di Indonesia, David menuturkan jika dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan prestasi agar bisa bertanding pada Paralimpiade 2020.
"Saya masih mau bermain dan menargetkan bisa tampil di Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang," tutur David, setelah melakukan latihan jelang ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (15/9/2017).
Dia bahkan belum terpikir untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya.
Pria yang pernah merengkuh medali perunggu pada Paralimpiade musim panas 2012 kala tampil di kelas TT10 itu berharap rekan senegara, Komet Akbar, juga bisa menembus babak kualifikasi untuk mendampinginya pada Paralimpiade 2020.
"Jika saya dan Akbar lolos, kami bisa bermain di nomor tunggal dan beregu sehingga peluang untuk mendapatkan medali menjadi lebih besar," tutur David.
(Baca Juga: 7 Kejadian Paling Lucu pada MotoGP 2017)
Berdasarkan data terkini ITTF, Jacobs berada di peringkat ketiga petenis meja difabel kelas 10 dunia, di bawah Patryk Chojnowski (Polandia) di posisi pertama dan Yang Ge (China) di peringkat kedua.
Selain David, petenis Indonesia lain yang berada di 20 besar peringkat atlet difabel ITTF adalah Komet Akbar di posisi ke-18.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar