Meski hampir pasti membuat motornya rusak, Espargaro tetap mencoba untuk membuat dirinya jatuh sepelan mungkin.
Selain membuat dirinya selamat dari cedera, Espargaro juga membantu timnya setidaknya menghemat 240 juta rupiah untuk perbaikan motor.
If you're going to crash a #MotoGP bike, this is probably the best way to do it... for bike and rider pic.twitter.com/40akwP9dms
— MotoGP (@MotoGP) November 29, 2017
3. Mattia Pasini (GP Italia)
Setelah 8 tahun tidak pernah memenangi balapan, pebalap Moto2, Mattia Passini (Italtrans Racing Team) senang tidak karuan kala memenangi balapan GP Italia.
Saking senangnya, Passini terpeleset saat melompat-lompat di atas podium. Beruntung, Passini baik-baik saja dan masih bisa tersenyum lebar.
Celebrating his first win in 8 years, @MattiaPasini forgot how slippery the top step of the podium can be! #ItalianGP pic.twitter.com/gwdm1TkAgS
— MotoGP (@MotoGP) December 1, 2017
4. Alvaro Bautista (GP Catalunya)
Pebalap tim Pull&Bear Aspar itu mengalami nasib serupa dengan Noordin di Phillip Island. Bedanya, sang pebalap terjatuh karena gagal menyeimbangkan motornya saat mencoba kembali masuk ke trek.
Hanya, Bautista belum siap saat para marshal mendorong motornya terlalu kencang kali ini.
The slowest #MotoGP crash in history?!
@19Bautista pic.twitter.com/Z6W4pynKEI
— MotoGP (@MotoGP) November 28, 2017
5. Johann Zarco (GP Malaysia)
Selalu berusaha mandiri, mungkin itulah prinsip yang selalu dipegang Johann Zarco. Setelah tergelincir keluar lintasan, tanpa menunggu bantuan para marshal, Zarco langsung mencoba mengangkat sendiri motornya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar