Dua lapangan hoki baru memiliki tribun penonton dan setiap lapangan berukuran panjang, 91,4 meter x lebar 59,4 meter menggunakan jenis lapangan turf berwarna biru.
Sementara itu, lapangan panahan terkini sudah memiliki tribun penonton dan ruang untuk pelaksana pertandingan.
Adapun stadion akuatik Gelora Bung Karno memiliki empat kolam.
Hal ini terdiri dari kolam untuk cabang olahraga renang (51,20 m x 25 m x 3 m), polo air (50 m x 25 m x 3 m), loncat indah (21 m x 25 m x 5 m), dan kolam pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m).
Stadion ini juga dilengkapi 8.000 kursi penonton, tribun teleskopik, ruang pers, dan broadcasting.
Baca juga:
- Langkah Hafiz/Gloria Terhenti pada Semifinal Korea Masters 2017
- Perjalanan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong Terhenti pada Semifinal Korea Masters
- Yuso Gunadharma Raih Peringkat Ke-3 pada Kejurnas Voli Antar Klub U-17
Konsep Stadion Renang GBK sebagian tertutup, di mana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin dari kolam renang sekaligus desain lanskap yang indah untuk mengontrol suhu air.
Stadion yang dipuji Jokowi sebagai venue terbaik ini sudah disertfikasi Federasi Renang Internasional (FINA) di Cina.
Keunggulan akuatik GBK yakni memiliki sistem sky pool atau kolam renang dengan dinding panel-panel baja. Tujuannya, agar beban tampung kolam lebih kuat dan ukurannya lebih presisi dibanding beton.
Sebelum kolam terpasang, terdapat pipa yang terpasang di dinding dalam kolam. Pipa ini terhubung dengan sistem filterisasi air dengan alat khusus yakni tangki besar untuk menampung air.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar