"Banyak orang yang mengatakan bahwa saya mirip dengan Xuerui. Saya berharap bisa bermain seperti dia, tidak hanya terlihat seperti dia saja," kata Gao.
Sejauh ini, harapan Gao untuk bisa menjadi suksesor Li sudah bisa mengantarnya ke babak final China Terbuka 2017.
Meski pada akhirnya kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 13-21, 15-21, sepak terjang Gao selama satu pekan bertanding pada turnamen level superseries premier ini sudah sangat bagus.
Gao pun berjanji terus berlatih keras demi mendapatkan poin lebih banyak sebagai bekal syaratnya untuk mengikuti turnamen-turnamen superseries atau superseries premier berikutnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar