Pebulu tangkis tunggal putri tuan rumah, Gao Fangjie, memang belum berhasil menjuarai turnamen China Terbuka 2017. Namun, selama sepekan beraksi, Gao mampu menyita banyak perhatian.
Gao menjadi buah bibir lantaran berhasil menembus babak final setelah merintis perjuangan dari putaran kualifikasi.
Hebatnya, pemain berusia 19 tahun ini lolos ke partai puncak dengan mengalahkan sang juara bertahan Pusarla Venkata Sindhu dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.
Dilansir dari Tournament Software, Gao menyingkirkan Sindhu pada babak perempat final dengan skor telak 21-11, 21-10. Sementara itu, Marin dikalahkan melalui permainan dua gim (21-19, 21-19).
Baca juga:
- Ungkapan Isi Hati Carolina Marin Usai Takluk dari Gao Fangjie
- Marcus/Kevin Sebut Peluang Mereka Sama Besar dengan Boe/Mogensen
"Juara bertahan dan peraih emas Olimpiade? Saya benar-benar tidak menyangka. Yang saya lakukan hanya mencoba tetap fokus dan bermain sebaik mungkin," kata Gao kepada Badminton Planet.
Sebagai wajah baru pada nomor tunggal putri dunia, Gao memang wajar terkejut dengan pencapaiannya sendiri. Namun, tidak bagi Marin.
Menurut pebulu tangkis Spanyol itu, Gao memiliki kemiripan dengan mantan pemain nomor satu dunia asal China, Li Xuerui.
"Gao bermain seperti Li Xuerui," kata Marin yang dilansir dari situs resmi BWF.
Disebut mirip dengan Li, Gao pun berharap hal itu kelak akan betul-betul terjadi.
"Banyak orang yang mengatakan bahwa saya mirip dengan Xuerui. Saya berharap bisa bermain seperti dia, tidak hanya terlihat seperti dia saja," kata Gao.
Sejauh ini, harapan Gao untuk bisa menjadi suksesor Li sudah bisa mengantarnya ke babak final China Terbuka 2017.
Meski pada akhirnya kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 13-21, 15-21, sepak terjang Gao selama satu pekan bertanding pada turnamen level superseries premier ini sudah sangat bagus.
Gao pun berjanji terus berlatih keras demi mendapatkan poin lebih banyak sebagai bekal syaratnya untuk mengikuti turnamen-turnamen superseries atau superseries premier berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar