Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin: Lawan Tidak Gampang Mati Sendiri

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 November 2017 | 14:57 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi setelah menang atas  Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan) dengan skor 29-27, 21-18 pada laga babak kedua yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (16/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi setelah menang atas Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan) dengan skor 29-27, 21-18 pada laga babak kedua yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (16/11/2017).

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lolos ke babak perempat final China Open Superseries Premiere 2017.

Unggulan pertama ini lolos setelah mengalahkan Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan) dengan skor 29-27, 21-18 pada laga babak kedua yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (16/11/2017).

Marcus/Kevin sempat tertinggal pada awal gim pertama hingga interval 6-11.

Mereka berhasil menyamakan kedudukan 17-17 dan berbalik memimpin 20-19.

Meski sudah meraih game point lebih dulu, Marcus/Kevin terlibat adu setting delapan kali untuk memastikan menjadi juara pada gim ini.

"Saat poin ketat, kami berpikir satu-satu saja, poin satu demi satu, enggak mau mikirin menang kalah. Mereka enggak gampang mati. Defend dan drivenya bagus. Kami tidak berbuat kesalahan," kata Marcus seusai pertandingan.

Laga sengit kembali terjadi pada gim kedua. Beberapa kali Marcus/Kevin melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

(Baca juga: Ini Cabor yang Akan Melaksanakan Test Event Asian Games 2018)

Sementara itu, Lee/Lee juga tak mudah untuk dimatikan langkahnya. Perolehan angka kedua pasangan ini pun tak jarang hanya terpaut tipis.

Marcus/Kevin berhasil menunjukkan kualitasnya dengan unggul 20-18 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.

"Lawan cukup bagus, nggak gampang mati. Punya drive yang kencang, power yang kuat dan serangannya juga bagus. Susah melawannya," kata Kevin mengenai penampilan Lee/Lee.

Melalui hasil laga ini, rekor pertemuan antara kedua pasang pemain adalah 4-2 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Sebelumnya, mereka bertemu pada Singapore Open 2017. Saat itu, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-16, 21-14.

"Dari pertemuan sebelumnya ya hampir sama. Mereka enggak gampang mati, punya serangan yang bagus. jadi kami beradu konsentrasi saja. Siapa yang lebih safe," ujar Kevin.

Pada babak perempat final, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Rekor pertemuan kedua pasangan tercatat 2-0 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

"Yang pasti, kami akan melakukan yang terbaik karena kami kan sudah pernah bertemu. Nanti kami akan mempelajari lagi. Kami tidak boleh lengah meskipun pada pertemuan terakhir menang,tetap harus fokus," ujar Marcus.

Indonesia menambah lagi wakil pada nomor ganda putra melalui penampilan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), 23-21, 19-21, 21-11.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X