Wahyu/Ade masih berupaya mencetak poin, tetapi kerja keras mereka belum bisa membalikan keadaan. Or/Tang memenangi gim kesatu dengan marjin lima poin.
Tertinggal satu gim memaksa Wahyu/Ade tampil lebih ngotot pada gim kedua. Mereka berturut-turut unggul 6-3, 11-7, dan 13-10 sebelum kembali mendapat tekanan dari Or/Tang.
Wahyu/Ade genapi wakil Indonesia di final menjadi dua! #MacauGPG
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 11, 2017
Empat poin yang diraih Or/Tang sempat mengubah skor menjadi 14-13, tetapi Wahyu/Ade enggan menyerah. Mereka sukses memenangi gim kedua dan memastikan terjadinya rubber game setelah meraih dua poin beruntun pada kedudukan 19-17.
Memasuki gim penentu, Wahyu/Ade berada di bawah tekanan Or/Tang. Sejak perebutan poin pertama, Wahyu/Ade sudah berada dalam posisi tertinggal.
Namun, perlahan-lahan, Wahyu/Ade dapat keluar dari tekanan lawan dan berbalik unggul 11-10 pada fase interval.
Permainan Wahyu/Ade kian tak terbendung pada paruh akhir gim ketiga. Mereka unggul jauh 19-11 setelah meraih enam poin beruntun.
Or/Tang masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Wahyu/Ade sudah tidak bisa dibendung. Setelah bertanding selama 60 menit, Wahyu/Ade tampil sebagai pemenang.
Pada laga final, Wahyu/Ade akan menjumpai sesama pemain non-unggulan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar