"Hal ini sulit. Dari sudut pandang tim, saya memahami apa yang mereka (Ducati) lakukan," tutur Suppo yang dilansir dari AS.
"Namun, dari sudut pandang olahraga, dengan pebalap sekelas Jorge, yang berjuang keras untuk mendapat kemenangan pertama bersama Ducati lalu diminta membiarkan Dovi melewatinya. Saya senang karena bukan saya yang harus membuat keputusan," kata Suppo lagi.
Lebih lanjut, Suppo menegaskan bahwa kubunya tidak akan melakukan team order pada balapan GP Valencia, 12 November mendatang.
"Ketika perbedaan (poin) pada kejuaraan sangat kecil, Honda tidak pernah melakukannya," ucap Suppo.
"Di sisi lain, saat keunggulan (poin) sangat besar, hal yang paling adil ialah tidak menggunakan team order," kata Suppo lagi.
Hingga GP Malaysia tuntas, Marquez masih memuncaki klasemen pebalap dengan 282 poin. Dia unggul 21 poin atas Dovizioso yang berada di peringkat kedua.
Dengan satu seri tersisa, Marquez hanya perlu finis minimal di posisi ke-11 untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Adapun, Dovi wajib memenangi GP Valencia dan berharap Marquez finis di luar 11 besar guna meraih titel juara dunia MotoGP pertamanya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar