"Tetapi, kami masih pikir-pikir dulu. Untuk mengadakan turnamen seperti ini, pastinya dibutuhkan persiapan panjang dan biaya yang cukup besar. Mudah-mudahan kalau ada sponsor yang mendukung, kami bakal terima tawaran itu, tetapi kalau tidak ada, ya dijeda dulu saja," ucap Budiharto.
Sukses di penyelenggaraan, Indonesia sebagai tuan rumah pun tak kalah sukses dalam meraih prestasi. Sebanyak lima medali terdiri dari dua emas, dua perak dan satu perunggu, berhasil diamankan atlet junior Indonesia dari nomor perorangan.
Dua medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.
Adapun pasangan ganda putra, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putri, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto meraih medali perak.
Sementara itu, medali perunggu diperoleh pasangan ganda putra, Rinov Rivaly/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar