Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Mercedes Mulai Khawatirkan Performa Valtteri Bottas

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 4 Oktober 2017 | 17:46 WIB
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, berada di garasi timnya pada sesi latihan pertama (P1) GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Jumat (29/9/2017).
MOHD RASFAN/AFP
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, berada di garasi timnya pada sesi latihan pertama (P1) GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Jumat (29/9/2017).

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku mulai cemas dengan performa pebalapnya yang berasal dari Finlandia, Valtteri Bottas.

Tak ingin lama-lama merasa was-was, Wolff pun berharap Bottas bisa mencapai hasil yang lebih baik pada masa mendatang.

Performa Bottas dinilai kurang memuaskan pada GP Malaysia akhir pekan lalu. Pada balapan di Sirkuit Sepang Internasional itu, Bottas cuma bisa finis di urutan kelima.

Sementara itu, rekan setimnya, Lewis Hamilton, menuntaskan balapan terakhir GP Malaysia itu di posisi kedua.

Menurut Bottas, hal itu dipengaruhi oleh performa mesin mobilnya, W08.

Akibatnya, Bottas jadi sedikit kehilangan kepercayaan diri dan menyebut seri GP Malaysia sebagai momen tersulit dalam kariernya.

Baca juga:

"Kondisi itu membuat saya khawatir karena saya ingin Bottas menjalani balapan dengan baik. Semua orang berharap demikian," kata Wolff yang dikutip JUARA.net dari Motorsport, Rabu (4/10/2017).

"Bottas terlihat lebih kesulitan dalam mengendarai mobil kami ketimbang Hamilton. Ada beberapa faktor yang berpengaruh," ucap Wolff.

Kendati demikian, Wolff masih tetap menaruh keyakinan kepada Bottas. Ia menilai Bottas adalah pebalap cerdas yang mampu menuntaskan persoalannya.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X