Dia malah merasa lebih bersyukur ada penyelenggaraan balapan F1 di Malaysia ketimbang Indonesia.
"Kalau merasa kehilangan pasti ya. Kalau di Indonesia pasti menunggu lama. Saya juga tinggal di Kalimantan, jadi sulit untuk menonton F1 kalau ada di Indonesia," ucap Lintang.
Adapun buat Kristanto Budiman yang merupakan turis asal Indonesia untuk meramaikan GP Finale, Malaysia lebih menguntungkan dari sisi geografis.
"Ya selain Singapura dan Malaysia, di mana lagi kami bisa menyaksikan balapan bertaraf internasional dengan bujet minim?" ujarnya.
"Mungkin kalau ada local hero dari Malaysia atau Indonesia, Formula 1 bisa kembali ke Asia Tenggara (selain Singapura)," kata dia menambahkan.
Ya, Indonesia tengah menunggu local hero di F1.
Setelah Rio Haryanto, harapan Merah Putih tertuju kepada Sean Gelael yang sempat menjalani dua sesi latihan bebas bersama tim Toro Rosso.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar