Justru pebalap dari Italia, Davide Rebbelin tampil perkasa dengan menyampu bersih semua gelar. Pebalap yang tergabung dalam Tim Kuwait Carthoco ES, itu merebut green jersey, polka dot jersey, dan gelar paling bergengsi yellow jersey.
Rebbelin berhak mendapatkan yellow jersey setelah menjadi yang tercepat pada etape 1 dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 18 detik.
Dia unggul 1 menit 39 detik dari pebalap di posisi kedua, Drew Moray dari Trengganu Cycling Team.
“Dua kilometer setelah start saya meninggalkan jauh rombongan. Saya cukup percaya diri karena rute pertama sesuai dengan latihan dan kemampuan saya, " ujar Rebbelin yang sudah berusia 46 tahun ini.
Di etape kedua, Kamis (28/9), tantangan bakal lebih berat. Sebab rute ini paling panjang dengan total jarak 180,9 kilometer. Start dimulai dari Dusun Kokoa Glenmore.
Sementara etape ketiga, Jumat (29/9), menjadi etape paling dinanti para raja tanjakan. Diawali dari Pelabuhan Muncar para pebalap akan mengarungi ganasnya medan tanjakan menuju Paltuding Kawah Ijen sepajang 116,3 kilometer.
Di etape terakhir, akan terjadi start balap sepeda paling unik. Sebab, pebalap akan dilepas dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung.
"Santrinya ada 7000 yang ikut memberangkatkan di start, pebalap juga pakai sarung, " ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar