Baca juga:
- Asian Games 2018 dan Cabang Olahraga Baru yang Akan Dipertandingkan
- Evaluasi Pelatih soal Duel Anthony dan Jonatan hingga Tunggal Putra
Tim tunggal putra sekarang makin banyak digandrungi fans, bagaimana anda memandang hal ini?
Ini adalah sebab-akibat, dulu nggak dikenal sekarang sudah ada yang kenal. Mereka mesti siap hadapi ini. Saya bilang kamu pikir setelah dikenal orang, enggak ada ujian lain? Bintang film saja ada yang sudah terkenal sampai kesal karena tidak punya privasi, diikuti paparazi dan sebagainya.
Yang penting bahasa mereka di depan publik atau di media jangan sampai jadi bumerang buat mereka sendiri.
Bagaimana komentar anda mengenai atlet yang dibully?
Saya nggak pernah baca-baca mengenai ini, tapi saya tahu ada pemain saya yang dibully. Saya tanya ke mereka, kalau nggak kuat ya kenapa dibaca? Kalau mau baca, bagus untuk introspeksi, berarti kamu masih ada yang kurang. Tetapi,sampai di situ ya sudah, jangan dibaca-baca lagi. Kalau baca tapi enggak terima, ya bagaimana?
Kalau bisa tahan ya baca, kalau enggak bisa ya jangan baca. Nggak kuat dibully, tapi buka sosmed terus? Ya enggak bisa begitu, dong.
Dihina, dibully orang, bisa dijadikan motivasi supaya bisa bangkit. Misalnya, sudah over pujian, jangan terbuai. Ada saatnya mereka mesti disanjung, ya nikmati saja. Kamu harus enjoy, itu anugerah, tetapi tetap ada kontrol.
Orang cenderung maunya disanjung, tapi kalau nggak bisa kontrol bagaimana? Dia berpikir nggak akan pernah "jatuh"? Pemain mana yang enggak pernah jatuh?
Apa rencana anda ke depannya?
Mereka pemain muda, pembinaannya tidak gampang karena masih labil, belum stabil. Ada pemain muda yang matang? Ada. Tetapi untuk karakter, mental, enggak gampang, perlu pembinaan terus. Saya akan tempa terus.
Saya tahu benar kalau mereka belum matang. Saya selalu bilang, saya tahu benar kamu, enggak ngomong aja saya tahu. Kalau mereka bohong, saya tahu, mungkin cuma kalau mereka ke WC, baru saya tidak tahu.
Kalau di lapangan, kondisi mereka bagaimana, saya tahu, saya sudah melatih hampir 30 tahun. Tetapi, kadang saya pura-pura tidak tahu, saya mau lihat apakah mereka jujur sama saya atau tidak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar