Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa kualitas serangan saat menghadapi Boe/Mogensen harus bagus.
Jika kualitas serangan yang ditampilkan tanggung, sulit untuk menembus pertahanan rapat Boe/Mogensen.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berada di podium kedua setelah dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)
"Sejauh ini, menurut saya, Marcus/Kevin tidak ada masalah non-teknis saat berhadapan dengan Boe/Mogensen," tutur Herry.
"Dari segi bertanding, saya nilai mereka cukup baik. Tidak ada nervous dan tegang," ucap Herry.
Seusai Korea Terbuka, Marcus/Kevin akan melanjutkan kalender kompetisi mereka pada tahun ini ke Jepang Terbuka.
Tahun lalu, Marcus/Kevin tidak turun pada turnamen level superseries tersebut.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar