Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan lebih sulit. Praveen/Debby yang unggul 8-3 dan 9-5 malah tersusul menjadi 9-9.
Praveen/Debby membalas dan unggul 11-9 pada interval. Pengembalian Debby yang gagal dikembalikan Wang, menjadi poin kemenangan bagi pasangan Indonesia.
"Kami lebih enjoy dari biasanya, sama sekali nggak ada beban. Pertandingan tadi kami main lepas aja," ujar Praveen.
Baca juga:
- Duel Gennady Golovkin Versus Canelo Alvarez Berakhir Imbang
- Rian Agung Saputro Jagokan Ribka Sugiarto pada Kejuaraan Dunia Junior
"Kami juga belajar dari pertandingan pada Australia Terbuka kemarin. Kami sudah bisa sampai final, tapi justru melakukan kesalahan di partai puncak. Itu yang membuat kami ingat terus, tapi juga tidak menjadi tekanan buat kami," aku Debby.
Selain gelar dari Praveen/Debby, Indonesia dipastikan akan membawa pulang satu gelar juara lagi dari "perang saudara" yang terjadi pada sektor tunggal putra.
Partai tersebut mempertemukan Jonatan Christie dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Satu lagi wakil Indonesia yang akan berlaga di final, juga diharapkan mampu menduduki podium tertinggi.
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan unggulan satu asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar