Menurut Rohadi, tim tetap menjalani latihan rutin setelah menjadi runner-up di kompetisi Livoli Divisi Satu 2016.
"Klub ini adalah murni pembinaan. Jadi, pemain tetap menjadi latihan rutin. Karena tim amatir, pemain baru berlatih seusai bekerja atau kuliah," tutur Yudhi.
Klub Sukun Surya Muda berdiri pada 1999. Mereka mengawali kiprahnya dengan mengikuti kompetisi tingkat kabupaten.
Mereka butuh waktu tujuh tahun sebelum promosi ke kasta tertinggi kompetisi amatir. Di level puncak ini, klub sukses menggandeng perusahaan rokok Sukun, Kudus.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar