Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Tunggal Putra AS Terbuka 2017, Duel Reuni Teman Masa Kecil

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 10 September 2017 | 17:50 WIB
Laga final AS Terbuka 2017 akan mempertemukan Kevin Anderson (kiri) dan Rafael Nadal.
AFP
Laga final AS Terbuka 2017 akan mempertemukan Kevin Anderson (kiri) dan Rafael Nadal.

Anderson ingin nikmati laga

Sementara itu, Anderson yang akan menjalani final Grand Slam perdana sepanjang kariernya mengaku tidak fokus terhadap gelar juara.

Ia sadar, meskipun ada peluang, mengalahkan seorang Nadal dalam partai pamungkas bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan ekstra keras dan mental kuat untuk mewujudkannya.


Petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, merayakan kemenangannya atas petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, pada laga semifinal AS Terbuka 2017, di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/9/2017).(AFP)

"Saya tahu ada kesempatan pada laga final nanti. Namun, saya harus jujur bahwa saya sama sekali tak fokus dengan hal tersebut," kata Anderson.

"Sulit rasanya untuk mengalahkan para petenis yang memiliki begitu banyak pengalaman di level seperti ini," tutur pria 31 tahun tersebut.

Keberhasilan Anderson menembus babak final memang menjadi kejutan tersendiri pada AS Terbuka 2017.

Ia mengawali turnamen ini dengan mengalahkan Jc Aragone (Amerika Serikat).

Setelah itu, berlanjut menaklukkan Ernests Gulbis (Latvia), Borna Coric (Kroasia), Paolo Lorenzi (Italia), Sam Querrey (Amerika Serikat), dan Pablo Carreno Busta (Spanyol).

Berikut rekor pertemuan antara Nadal dan Anderson.

Rogers Cup 2010 (16 besar)
Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 6-2, 7-6(6)

Australia Terbuka 2015 (16 besar)
Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 7-5, 6-1, 6-4

Paris Masters 2015 (16 besar)
Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 4-6 7-6(6) 6-2

Barcelona Terbuka 2017 (16 besar)
Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 6-3 6-4

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.co.uk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X