Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Balaskan Kekalahan Firman, Panji Lolos ke Babak 16 Besar

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 September 2017 | 10:22 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Panji Ahmad Maulana, yang tampil pada nomor beregu putra SEA Games berlatih  di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).
DEBY DAHLIA/JUARA.NET
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Panji Ahmad Maulana, yang tampil pada nomor beregu putra SEA Games berlatih di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Panji Ahmad Maulana, melaju ke babak 16 besar Vietnam Terbuka 2017 yang digelar 4-10 September.

Tiket babak 16 besar didapat setelah mengalahkan Pratul Joshi (India), dengan skor 21-14, 21-19 pada laga babak kedua yang berlangsung di Nguyen Du Cultural Sports Club.

Kemenangan Panji sekaligus membalaskan kekalahan rekannya, Firman Abdul Kholik, yang dikalahkan Joshi dengan skor 21-23, 17-21 pada babak pertama.

Panji sempat tertinggal 8-13 pada gim kedua karena kondisi angin di lapangan agak menyamping. Tetapi, dengan pengendalian dan akurasi stroke-nya, Panji bisa membalikkan keadaan.

"Soal kemenangan Panji, kami memang menganalisa video pertandingan lawan saat bertemu Firman. Panji bermain lebih bagus dan lebih berani di bola-bola datar dan membuat lawan menjadi tidak nyaman," kata Irwansyah, Asisten pelatih tunggal putra nasional.

Dalam perebutan tiket babak 16 besar, Panji akan berhadapan dengan Thammasin Sitthikom (Thailand). Serangan-serangan Sitthikom yang cukup berbahaya, menjadi hal yang harus diwaspadai Panji.

Baca juga:

"Sitthikom baru saja mengalahkan unggulan keenam dari Taiwan. Panji harus siap capek, tidak boleh terburu-buru mematikan lawan. Smes lawan pun keras, pertahanan Panji harus lebih rapat. Tempo permainan juga harus diubah-ubah supaya tidak mengenakkan untuk lawan," tutur Irwansyah.

Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa tak dapat melanjutkan pertandingan melawan pemain tuan rumah, Truong Thanh Long. Ihsan menyerah dalam kedudukan 3-2 di game pertama karena ia mengalami cedera otot perut.

"Ihsan harus mundur karena otot perutnya ketarik, kejadiannya waktu di SEA Games 2017 lalu. Sebetulnya sudah agak membaik. Tetapi, waktu bertanding di babak pertama melawan pemain Malaysia lagi ramai-ramainya, otot perutnya ketarik lagi dan sakitnya tambah parah hingga membengkak," ucap Irwansyah.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X