Sementara itu, tandem senior-junior lain, Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah, belum diberi target spesifik meski mereka menjadi unggulan kedelapan.
"Untuk Anggia/Yulfira, saya masih harus melihat progress mereka, mulai dari penampilan, hasil latihan, usaha, dan mental bertandingnya di lapangan," tutur Eng Hian.
Nomor ganda putri menjadi nomor yang paling kritis pada saat ini.
Pasca-cedera lutut yang mendera Nitya Krishinda Maheswari, nomor ganda putri bisa dibilang tak punya taji lagi.
Keadaan semakin diperparah ketika Rosyita Eka Putri Sari yang baru dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani juga mengalami cedera serius.
Rosyita dipastikan menepi dari lapangan pertandingan hingga akhir tahun karena mendapat cedera ACL dan MCL saat membela Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar