Indonesia berkesempatan mencicipi lawan-lawan unggulan se-Asia pada ajang Kejuaraan Bola Tangan Remaja Asia Putri yang digelar di GOR Popki, Cibubur, 20-28 Agustus.
Hasilnya, tim U-17 Indonesia ini sudah memperlihatkan permainan terbaiknya.
Sri Nurlinda dkk bermain apik saat melawan Kazakstan pada Minggu (27/8/2017). Meski kalah dengan skor akhir 18-42, Abdul Kadir, selaku pelatih timnas bola tangan putri, mengaku bangga dengan performa anak asuhnya.
"Saya mengapresiasi permainan anak-anak yang mampu meraih 18 poin yang berarti capaian poin tertinggi untuk tim kami selama bertarung di Kejuaraan Bola Tangan Remaja se-Asia," tutur Abdul.
Jumlah poin ini memiliki arti penting untuk tim karena mereka berhasil mencatat hasil lebih baik pada laga sebelumnya melawan Hong Kong yang hanya mencatatkan 15 poin.
Baca juga:
- Deni Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Cabang Angkat Besi
- Olahragawan Irlandia Selain McGregor yang Bersinar di Kancah Internasional
- Sean Gelael Akan Turun pada Empat Sesi P1 bersama Toro Rosso
Peningkatan performa turut dirasakan pemain asal Balikpapan, Linda. Menurutnya, kerja sama tim sudah mulai mengalir dan kesalahan melempar bola tak sering dilakukan.
"Kami sudah memperlihatkan permainan terbaik di ajang ini saat bersua Kazakstan. Tetapi, kami harus terus latihan agar dapat mengimbangi unggulan-unggulan berikutnya," ucap perempuan berusia 17 tahun tersebut.
Turnamen ini menggunakan sistem round robin. Tujuh peserta adalah Indonesia, Hong Kong, Korea Selatan, China, Jepang, Uzbekistan, dan Kazakstan.
Selain itu, ajang ini merupakan test event untuk Asian Games 2018 yang diinisiasi oleh INASGOC.
Naskah ini bisa dibaca juga di Tabloid BOLA edisi 2.796.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar