Melalui hasil tiga kekalahan pada babak semifinal, Indonesia hanya bisa menambah tiga medali perunggu pada SEA Games 2017 yakni dari Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Fajar/Rian ditundukkan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor 17-21, 21-23.
Padahal, saat memainkan gim kedua, Fajar/Rian sempat unggul 17-12, 19-14, dan game point 20-17.
Namun, mereka tak mampu menyudahi gim kedua dengan kemenangan.
"Ganda putra juga missed target, yang diprediksi itu tunggal dan ganda putra yang jadi andalan. Faktor yang menjadi titik lemah kita adalah nekatnya, beraninya yang kurang," tutur Susy.
"Saat mereka tertekan, nggak bisa berkembang. Saat leading, justru gagal fokus, gampang banget buang poin," ucap Susy lagi.
Kejadian serupa terulang pada nomor tunggal putri dan tunggal putra.
Gregoria juga sempat menemui fase hanya butuh satu poin untuk memenangi gim kesatu atas Soniia Cheah (Malaysia) saat mencapai game point, 20-17.
Ihsan pun tak dapat memanfaatkan keunggulan 16-10 dan game point 20-18 atas Khosit Phetpradab (Thailand) pada gim kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar