Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) berharap penyelesaian venue untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bisa selesai tepat waktu.
"Kami mempunyai banyak ekspektasi kepada panitia pelaksana Asian Games (INASGcO) untuk menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan sukses. Salah satunya adalah pembangunan venue," kata Ketua OCA Coordination Committee Tsunekazu Takeda dalam OCA Coordination Committee (Coorcom) Meeting VII yang digelar di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
OCA juga menyambut baik dan menantikan adanya Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang dapat menghubungkan bandara ke venue dan perkampungan atlet sehingga akses untuk para delegasi menjadi lebih mudah baik di Jakarta maupun Palembang.
"Dunia teknologi semakin lama semakin berkembang. Dengan adanya Asian Games 2018 ini, selain untuk kemudahan dari ajang olahraga multi-event juga berdampak baik untuk perkembangakan tuan rumah," ucap Direktur Jenderal OCA Hussain Al Musallam.
Tidak hanya Jakarta, Palembang yakin venue-venue yang akan digunakan khususnya untuk test event pada Februari mendatang akan selesai dengan tepat waktu.
"Dalam Coorcom VII, kami melaporkan persiapan Asian Games secara keseluruhan. Mulai dari venue, volunteer, IT, broadcasting, media, dan games promotion. Alhamdulillah, semua laporan itu diterima dengan positif oleh OCA," ujar Ketua Umum INASGOC Erick Thohir.
Baca juga:
- Agus Prayogo Sumbang Medali Perak untuk Indonesia
- Jawaban Menpora soal Renovasi Venue Asian Games yang Belum Tuntas
Menurut Erick, proses pengerjaan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pekan lalu sudah mencapai 82,29 persen dan melebihi dari target 78,09 persen pada pekan ke-51.
"Begitu pula dengan venue-venue lainnya di GBK. Bahkan, lapangan hoki dan panahan siap diserah terimakan karena sudah nyaris rampung. Kami berharap akhir tahun ini, semua sudah siap. Begitu juga dengan di Palembang, seperti arena boling dan menembak, serta perluasan lintasan dayung di danau Jakabaring Sports City," tutur Erick.
Seusai Coorcom, para pejabat OCA akan menghadiri acara setahun hitung mundur menuju Asian Games yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Monas.
"Dengan melihat countdown celebration itu, OCA akan menilai kemampuan kita dalam menampilkan upacara pembukaan dan penutupan nanti. Jika melihat bagaimana penampilan Jakarta akhir-akhir ini, OCA akan menilai tentang kemampuan INASGOC dalam look of the games," kata Erick lagi.
Asian Games bakal berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar