Sementara itu, Executive Board FAI (Federasi Aero Sports Internasional) August Gudmunson berharap agar penyelenggaraan paralayang pada Asian Games mendatang menjadi langkah awal bagi olahraga udara untuk menuju Olimpiade.
Antusias tinggi ditunjukkan pada jumlah pendaftar yang mencapai 197 peserta dari 19 negara. Namun, panitia pelaksana membatasi kuota hingga 100 peserta dari 12 negara.
Test event paralayang ini akan memperebutkan tiga medali emas untuk nomor lintas alam yang pertandingannya berlangsung hingga Senin (14/8/2017).
Jumlah medali emas ini tidak sebanyak yang akan diperebutkan pada Asian Games 2018.
Tahun depan, jumlah medali emas yang akan diperebutkan sebanyak enam dan terbagi atas empat medali di nomor ketepatan mendarat atau accuracy dan dua keping lainnya di nomor lintas alam atau cross country.
Pada hari pertama test event, Sabtu (12/8/2017), para pilot (sebutan untuk atlet paralayang) dari Korea Selatan mendominasi lomba.
Urutan pertama kategori putra ditempati pilot Korea Selatan Hong Pil-pyo dengan nilai 635, disusul pilot asal China, Zhen Jun Zhao (538). Adapun di urutan ketiga ditempati pilot Jepang, Yoshiki Kuremoto (534).
Untuk kategori putri, urutan pertama ditempati Kim Hyun-hee dari Korea Selatan dengan nilai 532. Lalu, di urutan kedua ada Baek Jin-hee yang juga berasal dari Korea (391), disusul wakil Indonesia, Diah Kristina Rahayu (295).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar