Sebelum menjadi SEA Games, pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara sempat memakai nama South East Asian Peninsula Games (SEAP Games).
Penulis: Anisa Giovanny - mahasiswa Program Vokasi Universitas Indonesia dan magang di Tabloid BOLA.
Nama ini pertama kali dicetuskan pada 1958 oleh Luang Sukhum Nayaoradit yang menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olahraga Thailand.
Kala itu, Thailand dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya sedang mengikuti Asian Games di Tokyo, Jepang. Negara-negara itu sepakat untuk membuat SEAP Games pada 1959.
SEAP Games pun pertama kali berlangsung di Bangkok, Thailand, 12-7 Desember 1959.
Baca juga:
- Mengenal Sosok Rimau, Maskot SEA Games 2017
- Susy Susanti: Batalnya Bayu ke SEA Games Jadi Pelajaran untuk Semua Atlet
Sebanyak enam negara, yaitu Thailand, Laos, Burma, Vietnam Selatan, Malaysia, dan Singapura, turut serta dengan menurunkan 527 atlet yang berkompetisi di 12 cabang.
Pada 1975, Federasi SEAP ingin memasukkan Brunei, Indonesia, dan Filipina. Ketiga negara ini masuk pada 1977 dan bersamaan dengan SEAP Games berganti nama menjadi SEA Games atau South East Asian Games.
Berikut 3 fakta terkait SEA Games.
1. SEA Games Ke-29
Sampai sekarang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu bernama SEA Games. Ajang ini sudah memasuki edisi ke-29 dan akan digelar di Malaysia pada 19-30 Agustus 2017.
2. 11 Negara ASEAN
Sebanyak 11 negara mengikuti ajang ini, yaitu Thailand, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, Laos, Singapura, dan Timor Leste. Timor Leste pertama kali menjadi peserta SEAG pada 2003 di Vietnam.
3. Cabang SEA Games
Hampir semua cabang Olimpiade diselenggarakan di SEA G dan ditambah dengan cabang-cabang yang populer di Asia Tenggara. Yang pasti, dua cabang wajib masuk kategori I yang harus selalu digelar adalah atletik dan akuatik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid Bola 2.790 |
Komentar