Rossi harus bekerja keras untuk melawati banyak pebalap hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan finis di urutan keempat.
Bagi Rossi, ini bukanlah kali pertama dia mengalami masalah saat terjadi perubahan kondisi lintasan ketika balapan berlangsung.
Pada GP Jerman 2016, dia juga kehilangan beberapa posisi karena perkara flag-to-flag.
Pada balapan di Sachsensing 2016, Rossi juga terlambat berganti ban. Namun, kesalahan ini bukan disebabkan timnya yang terlambat memberi tanda.
Baca juga: McGregor Dinilai Bertinju seperti Anak Perempuan
Ketika itu, Rossi memilih mengabaikan panggilan tim untuk masuk pit dan terus melakukan beberapa putaran.
"Tahun lalu di Sachsenring, mereka memasang tanda masuk, tetapi saya bertahan di lintasan. Saya lalu berkata, 'Ketika saya melihat tanda (lagi) saya akan masuk. Saya berjanji'," kata Rossi.
"Sayangnya, kali ini tanda tersebut munculnya terlambat. Memahami kapan harus masuk pit bukanlah keunggulan saya," kata pebalap 38 tahun tersebut.
Rossi bersyukur masih bisa finis di urutan keempat di Sirkuit Brno, dibanding finis ke-8 pada balapan di Sachsenring tahun lalu.
He may have dominated the #CzechGP but solid results from Viñales, Dovizioso, Rossi & Pedrosa keep Marquez in check on points!#CzechGP pic.twitter.com/p6mswzV6Xo
— MotoGP (@MotoGP) August 6, 2017
Namun, jika balapan di Sirkuit Brno berlangsung normal, dia yakin bisa bersaing untuk naik podium saat lintasan kering sepenuhnya atau basah sepenuhnya.
"Kami mengalami kemajuan saat menjalani balapan flag-to-flag. Saya rasa, sebelum akhir karier saya, kami akan bisa memenangi balapan flag-to-flag," ujar Rossi.
Rossi saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 132 poin. Dia tertinggal 22 angka dari Marquez yang berada di puncak.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar