"Sisanya memaksimalkan latihan di Indonesia," tutur dia.
Dengan kondisi minimnya peluang mereka ke Korea Selatan, Willem mengantisipasi lewat memperbanyak latihan tanding di internal pelatnas.
Tujuannya tak lain adalah memperbaiki mental 12 atlet anggar yang akan diterjunkan nanti.
Menunggu Peralatan
Pelatnas anggar tak hanya menunggu persetujuan pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka pun masih menanti peralatan dan perlengkapan latihan yang dijanjikan turun pada akhir Juli 2017.
"Katanya peralatan masih dalam proses pengiriman. Setelah peralatan datang, kami akan langsung membagikannya," ujar Willem.
Telatnya kedatangan alat tentu mengganggu agenda latihan mereka. Soalnya, sebanyak 12 atlet anggar mesti kembali beradaptasi dengan peralatan baru.
Namun, Willem enggan menganggap kondisi itu sebagai rintangan menuju target dua medali emas pada SEAG tahun ini.
"Kami tak boleh pesimistis. Harus optimistis karena kami sendiri yang menyiapkan program latihan mereka," kata dia.
Target tersebut jauh dari kemampuan Indonesia pada SEAG Singapura 2015.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.789 |
Komentar