Sejumlah pebasket nasional menyuarakan keprihatinannya terhadap fasilitas olahraga yang tersedia di kota Depok, Jawa Barat.
Penulis: Yakub Pryatama
Adhi Pratama, pebasket nasional peraih medali perak SEA Games 2015 yang juga center dari klub juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 Pelita Jaya, bersiap-siap dari mess klubnya di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, untuk pulang ke Depok.
Begitu pula dengan Audy Bagastyo Arizanugra (Ega), point guard Satria Muda Pertamina Jakarta, yang berangkat dari markas klubnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju Depok.
Sama seperti Adhi dan Ega, turut meluncur Airlangga Sabara, pebasket IBL lainnya dari klub Hangtuah Sumsel.
Ketiga pebasket yang berlaga di liga profesional tersebut merupakan warga Depok. Mereka prihatin dengan fasilitas olahraga di kota domisili mereka, khususnya untuk cabang olahraga bola basket.
"Depok adalah kota yang dekat dengan Jakarta, tapi fasilitas olahraga di kota ini sangat memprihatinkan," tutur Adhi.
Pebasket yang mengisi posisi center ini menuturkan bahwa sudah saatnya Pemerintah Kota Depok membangun sebuah Gelanggang Olahraga alias GOR yang menunjang aktivitas para muda-mudi di wilayah Depok.
Tentunya, GOR tersebut dilengkapi fasilitas kegiatan berolahraga, khususnya bola basket.
Upaya untuk mengampanyekan mendirikan GOR Basket di Depok pun digencarkan Adhi dkk. Bersama sejumlah kolega pegiat bola basket di Depok, ketiganya membangun sebuah komunitas yang disebut Depok Nation Basketball.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar