Valtteri Bottas menegaskan bahwa targetnya sebagai pebalap Formula 1 (F1) adalah menjadi juara dunia. Oleh karena itu, dia enggan berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton.
Pernyataan Bottas itu berkaitan dengan strategi tukar posisi yang dilakukan Bottas dan Hamilton pada balapan GP Hongaria pekan lalu.
"Sejak awal tim telah menjelaskan bahwa kami akan diperlakukan sama. Kami mendapatkan perlengkapan sama, tidak ada pebalap nomor satu dan dua," ujar Bottas kepada Bild.
"Saya berjuang untuk meraih gelar juara dunia karena itu menyangkut karier saya sendiri sebagai pebalap. Saya tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Hamilton," tutur pebalap asal Finlandia itu.
Baca juga:
- Setelah Jeda Selama Sebulan, Marquez Kembali Incar Podium
- Rossi Yakin Peluang Menjadi Juara Dunia Masih Terbuka Lebar
- Vinales: Tidak Boleh Ada Kesalahan
Strategi tukar posisi yang dilakukan Mercedes memang menjadi sorotan para pencinta ajang balapan jet darat tersebut.
Saat itu, Hamilton meminta izin kepada tim Mercedes untuk melewati Bottas yang berada di depannya pada lap ke-46.
Permintaan Hamilton diamini Mercedes satu lap kemudian. Pada lap ke-47, Bottas yang semula berada di P3, turun ke P4 demi memuluskan ambisi rekan setimnya.
Melalui komunikasi radio, Bottas diberi tahu bahwa Hamilton akan mengembalikan posisi P3 apabila dia gagal melewati dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, yang berada di posisi 1-2.
Namun, usaha Hamilton tak membuahkan hasil. Akhirnya, P3 dikembalikan kepada Bottas, dan Hamilton pun finis di P4.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bild |
Komentar