Satu musim berselang, perjalanan karier Rose memasuki periode kelam. Cedera ACL yang menghantam lututnya memaksa Rose cuma bisa bermain 39 kali.
Rose bahkan harus menepi selama satu musim penuh pada musim berikutnya. Dia baru kembali membela Bulls pada musim 2013-2014.
Pada musim ini, Rose sempat menjadi starter bagi Bulls sebanyak 10 kali.
Setelah musim tersebut, jumlah gim Rose perlahan-lahan meningkat menjadi 51 kali (2014-2015) dan 66 kali (2015-2016). Akan tetapi, performa Rose tak pernah sama seperti sebelum mendapat cedera.
Pada musim 2016-2017, Rose akhirnya memutuskan untuk pindah ke New York Knicks dengan harapan memulai lembaran baru.
Bersama Knicks, Rose membukukan statistik 18 poin, 3 rebound, dan 4,4 assist per gim. Dia juga mencatat persentase field goals sebesar 47,1 persen.
Catatan persentase field goals ini merupakan yang terbaik ketiga sepanjang karier Rose.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | New York Times |
Komentar