Selain itu, ada yang unik dari nama pemuda berusia 17 tahun tersebut. Nama pemuda ini memiliki kemiripan dengan legenda hidup bulu tangkis Indonesia yakni Christian Hadinata.
Chris pun diberi nama Christian Adinata karena sang ayah mengidolakan sang legenda. Meskipun begitu, hingga saat ini sang ayah belum pernah bertemu langsung dengan pria yang akrab disapa Koh Chris itu.
Selain itu, berkat nama yang memiliki kemiripan dengan sang legenda, Chris memiliki motivasi yang berlipat untuk bisa terus berprestasi dan membanggakan orang di sekitarnya.
Ya, kemiripan nama dengan Koh Chris ini tentu diharapkan menjadi berkah tersendiri bagi Chris muda.
Demi mengejar karier di bulu tangkis, Chris pun memilih home schooling agar tetap fokus latihan.
Baca Juga:
- Luis Milla: Laga Kontra Malaysia akan Berlangsung Menarik
- Akun Email dan Instagram Tontowi Ahmad Diretas
- Jawaban Manajemen Semen Padang soal Rumor Pemecatan Nilmaizar
"Saya tidak ingin setengah-setengah seperti yang dialami kakak saya sebelumnya. Saya ingin tetap pada pendirian saya dan berharap bisa mewakili Indonesia di ajang dunia," tutur Chris.
Perjalanan Chris di kancah sirnas memiliki catatan bagus. Di Sirnas Semarang 2015, ia menjadi juara saat berlaga di nomor ganda putra.
Hasil ini juga berkat dukungan orang tuanya. "Hasil yang saya dapat saat ini sebesar 80 persen karena dukungan orangtua. Mereka yang membuat saya bisa menjaga fokus dalam bertanding. Dukungan tiada henti tersebut membuat saya bisa menjaga konsistensi permainan. Sisanya, adalah tekad dari diri sendiri,"ucap Chris.
Di sisi lain, Chris mengaku ingin sekali bertemu dengan Koh Chris jika mendapat kesempatan.
Ia ingin mencuri ilmu langsung dari pemegang tiga gelar juara All England ini. Christian meraih gelar tersebut bersama Imelda Wiguna di nomor ganda campuran (1979) dan Ade Chandra di nomor ganda putra (1972 dan 1973).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | 784, 2, Tabloid BOLA No |
Komentar