Kurang solidnya lini belakang Indonesia U-19 menyebabkan gawang Muhammad Riyandi kebobolan empat gol. Lini defensif Garuda Jaya juga menjadi sorotan pelatih Espanyol B, David Gallego.
“Tim nasional Indonesia punya masa depan bagus. Saya terkejut dengan level teknik dan keseluruhan tim, apalagi sisi ofensif. Namun, sisi defensif tim harus lebih ditingkatkan. Setiap pemain makin kompetitif bila sisi ofensif dan defensifnya sama-sama bagus,” kata David.
Melihat kritik tersebut, Indra berjanji akan cepat memperbaiki kelemahan itu sebelum berlaga di Piala AFF U-18 pada September nanti.
Ia juga masih punya pekerjaan rumah untuk mencari solusi agar anak asuhnya bisa keluar dari tekanan lawan.
“Kami perlu tim yang levelnya di atas. Namun, bukan berarti semua lawan uji coba kami punya level di atas. Bisa-bisa kami jatuh ketika turnamen sesungguhnya. Hal itu terjadi di tim Indonesia U-19 yang sebelumnya saya tangani," ucap Indra.
"Kami butuh variasi lawan, jangan yang kuat terus. Lawan tim kuat untuk membuat kami mencari solusi keluar dari tekanan. Contohnya Espanyol B, mereka menerapkan antistrategi kami. Kami tidak bisa berkembang dan ditekan terusmenerus. Kami harus mencari solusi segera menghadapi lawan seperti itu."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.784 |
Komentar