Tapi faktanya, setelah ucapan itu terlontar, Mercedes selalu menang dan bahkan dua di antaranya finis di posisi pertama dan kedua pada GP Kanada dan GP Inggris.
Sementara itu, Bottas meraih kemenangan pada dua balapan yakni pada GP Rusia dan GP Austria.
GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017) mempertegas dominasi Mercedes atas Ferrari. Tim Silver Arrows ini unggul telak, apakah di jarak singkat (kualifikasi) atau jarak panjang (lomba).
Silverstone adalah tipikal sirkuit yang menunjukkan kehebatan sasis dari sisi aerodinamika. Mirip dengan Circuit de Barcelona-Catalunya di Spanyol. Di kedua sirkuit itu, Mercedes jadi pemenang.
"Setiap kali menang di Sirkuit Silverstone, saya tak pernah menggambarkan betapa senangnya saya. Namun, jangan salah, tak pernah ada cerita kemenangan ini yang saya dapat dengan mudah," ujar Hamilton dalam rilis FIA.
"Sekarang, saya benar-benar sudah memikirkan untuk mengejar gelar juara dunia lagi. Pertanyaannya kini, bisakah Ferrari kembali membalikkan keadaan, dari unggul, lalu tertinggal, dan balik unggul lagi?
Sementara itu, pebalap Ferrari, Sebastian Vettel tetap optimistis meski dia hanya unggul satu poin atas Hamilton.
"Ini bukan bencana, kami masih punya mobil yang bagus. Mobil itu selalu bagus setiap kali dipakai untuk balapan, di mana pun," kata Vettel.
Persaingan para pebalap Formula 1 akan dilanjutkan pada seri ke-11 musim ini, GP Hungaria, 28-30 Juli di Hungaroring.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.784 |
Komentar