Serie A pernah menelurkan sejumlah pasangan sehati, mulai dari I Gemelli del Gol (Roberto Mancini-Gianluca Vialli), Del Pippo (Alessandro Del Piero-Filippo Inzaghi), hingga generasi Antonio Cassano-Giampaolo Pazzini. Musim depan duet Cassano-Pazzini akan lahir kembali.
Penulis: Sem Bagaskara
Ada sebuah anomali di klasemen akhir Serie A 2009/10. Sampdoria sukses menempati peringkat empat dan berhak lolos ke play-off Liga Champion 2010/11.
Kreator keajaiban Blucerchiati saat itu tak lain adalah duo Cassano-Pazzini.
Dalam perjalanan musim, gol-gol mereka membantu Sampdoria menang dalam laga-laga besar kontra Inter (1-0/ gol Pazzini), Juventus (1-0/Cassano), Genoa (1-0/Cassano), Milan (2-1/Cassano, Pazzini), Roma (2-1/dua gol Pazzini), dan Napoli (1-0/Pazzini).
Pada 2009/10, duet Cassano-Pazzini menyumbang 28 dari total 49 gol tim. Pazzini mencetak 19 gol, sementara Cassano mengoleksi 9 biji.
Pasangan legendaris itu kini bereuni di Hellas Verona, klub promosi Serie A 2017/18. Pazzini sudah bergabung dengan Verona sejak 2015/16.
Striker yang akrab disapa Pazzo itu berkontribusi besar terhadap keberhasilan Il Mastini meraih tiket promosi. Pazzini tampil sebagai pemain tersubur Serie B 2016/17 via koleksi 23 gol.
Cassano kini dipastikan menyusul Pazzini ke Verona setelah sepanjang musim lalu statusnya dibekukan Sampdoria.
Pindah ke Verona menjadi semacam kado bagi Fantantonio, yang pada 12 Juli silam merayakan hari ulang tahun ke-35.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.783 |
Komentar