Hal ini didasari pada kejadian musim lalu ketika Inter tak punya pemikir yang bisa mengatur alur permainan. Terlebih Premium Sport mengklaim Spalletti tak puas dengan kemampuan Geoffrey Kondogbia buat menjalani peran tersebut.
Dalam sesi latihan di Brunico, Spalletti awalnya menduetkan Kondogbia dengan Roberto Gagliardini. Hanya, Kondogbia dianggap terlalu lambat dalam pergerakan, bahkan dalam berpikir.
Maksudnya adalah pemahaman taktik dan pembuatan keputusan Kondogbia tak sebaik Borja.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | juara.net |
Komentar