Tinggal bagaimana Juventus dan AC Milan satu suara untuk harga pelepasan. Tim pemilik disebut menuntut uang tebusan senilai 40 juta euro (sekitar Rp 608 miliar).
Apabila kesepakatan antara kedua klub terjadi, Juventus pun terancam kehilangan sosok bek modern. Tak satu pun dari bek tengah I Bianconeri, julukan klub, mampu mengemban lakon serupa secara mumpuni.
Tengok saja perbandingan antara Bonucci dengan Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Mattia Caldara yang bakal bergabung tahun depan, dan Daniele Rugani yang digadang-gadang memiliki kemampuan serupa.
Mulai dari kuantitas operan, operan sukses, umpan kunci, penciptaan peluang, dan rata-rata panjang operan, mereka masih jauh berada di bawah Bonucci.
Potensi kehilangan Juventus tidak cuma intensitas operan dari belakang, tetapi juga kualitas memotong operan. Aspek terakhir juga menjadi nilai plus Bonucci dibanding rekan-rekan setimnya di lini belakang.
Dia melakukan 89 intercept pada musim 2016-2017 sekaligus membukukan rekor untuk I Bianconeri.
Jadi, buat Juventus, transfer Bonucci sudah seperti "menyumbangkan" kualitas kepada sang rival.
Editor | : | |
Sumber | : | Guardian, Squawka, Calciomercato, La Stampa |
Komentar