Baca Juga:
- Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
- Fakhri Husaini Kecewa terhadap Performa Wasit
- Andik Vermansah Dikartu Merah, Selangor FA Menang Tipis
Melihat potensi tersebut, Inter tentu berharap Skriniar tak berakhir seperti pemain pertama Slovakia yang pernah memperkuat Inter: Vratislav Gresko. Bila tak mengingat "sumbangsih" Gresko buat Inter, bagus buat Anda.
Di laga terakhir musim 2001-2002, Gresko, sang bek kiri, membuat kesalahan fatal saat melawan Lazio di Stadion Olimpico.
Inter lantas kalah 2-4 dan gagal menjadi juara Serie A setelah di waktu yang sama Juventus menang 2-0 atas Udinese. Gresko pun dijadikan kambing hitam atas kegagalan tersebut.
"Saya tak menyangka transfer ini. Saya punya perasaan yang bercampur. Saya masih belum menerima kenyataan ini, tetapi saatnya berhenti bermimpi dan menunjukkan kemampuan di atas lapangan," ujar Skriniar seperti dikutip FcInter1908.it.
Setelah Skriniar, Inter kedatangan Borja Valero. Senin (9/7/2017), ia menjalani tes medis dan resmi menjadi bagian skuat Nerazzurri sehari kemudian. Borja dibeli dengan harga 5,5 juta euro dari Fiorentina.
"Saya mengenal karakter permainannya dan konsisten. Memiliki pemain sepertinya sangat penting buat saya dan saya yakin ia akan membuat pendukung Inter senang pula," ujar Spalletti kepada Tuttomercatoweb.
INTER (4-2-3-1): Handanovic (K); D'Ambrosio, Miranda, SKRINIAR, Ansaldi (B); Gagliardini, Brozovic/Kondogbia (GB); Candreva, Joao Mario, Perisic (G); Icardi (P). Pelatih: Spalletti
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.782 |
Komentar