3. Hugo Sanchez - Melonjak di Madrid
Menjadi salah satu pencetak gol terbaik di Liga Meksiko, dengan mencetak 97 gol dalam 188 penampilan bersama UNAM pada 1976-1981, Hugo Sanchez diminati klub-klub Eropa. Atletico Madrid mendapatkannya pada 1981.
Sanchez kurang menonjol pada musim pertamannya di Eropa. Sang penyerang hanya mencetak 8 gol dalam 20 penampilan bersama Atleti di La Liga 1981-1982. Namun, pada musim-musim berikutnya dia mulai reguler bikin gol.
Puncak ketajaman Sanchez bersama Atleti terjadi pada musim 1984-1985. Dia mengemas 19 gol dalam 33 penampilan di La Liga. Torehan itu mengantar bomber Meksiko ini meraih gelar top scorer.
Selain itu, dengan mencetak enam gol Sanchez berperan penting mengantar klubnya juara Copa del Rey 1984-1985. Pada Juli 1985, Sanchez hijrah ke Real Madrid.
Di klub ini dia melonjak dan melekatkan namanya sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa pada tahun 1980-an.
Selain lima kali beruntun mengantar Los Blancos juara La Liga (1985-1990), striker berjuluk Hugol ini juga lima kali beruntun meraih gelar el pichichi (1985-1990).
Dengan koleksi 38 gol, Sanchez meraih Sepatu Emas Eropa pada musim 1989-1990. Saat meninggalkan Madrid pada 1992, dia total mengemas 208 gol dari 283 penampilan di berbagai ajang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar