Kisah mengenai jabatan kapten di Arsenal memang cukup krusial karena berdampak pada prestasi.
Setelah kapten legendaris Tony Adams pergi, misalnya, Arsenal cuma meraih satu gelar liga pada 2003-2004. Setelah itu, mereka harus menahan dahaga lebih dari satu dekade.
Dampak Positif
Sepeninggalan Adams, masih ada kapten-kapten hebat. Namun, sejak 2002 atau dalam lima belas tahun terakhir, dari delapan nama yang ditunjuk untuk mengemban tugas sebagai kapten tidak semuanya bisa memberi dampak positif.
Dari delapan nama, tiga di antaranya, yaitu Patrick Vieira, Thierry Henry, dan William Gallas, terbilang lumayan.
Selebihnya lebih banyak menuai kepedihan, yaitu Cesc Fabregas, Robin van Persie, Thomas Vermaelen, Mikel Arteta, hingga Mertesacker.
Baca Juga:
- Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
- Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?
- Borja Valero Pakai Nomor Warisan Alvaro Recoba
Tidak mudah memang untuk mendapatkan kapten, seperti saat Wenger menaruh kepercayaan kepada “Mr. Arsenal”, julukan sang kapten Adams pada era 1990-an hingga awal 2000-an.
Total 19 tahun dihabiskan oleh Adams di Arsenal. Tak ada klub lain dalam kehidupan lelaki kelahiran Romford sebagai pesepak bola profesional selain Arsenal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.782 |
Komentar