Banyak penonton perempuan berusaha menahan tangis setiap kali Nadal dalam posisi terjepit dan tertinggal. Para pendukung Nadal yang masih anak-anak tak bisa menyembunyikan kebingungan dan kekhawatiran di wajah mereka.
Berbagai ekspresi muncul dari para penonton yang hadir di dalam maupun di luar Court 1. Muller mulai banyak mendapatkan simpati.
Setiap kali dia mendapatkan poin, Court 1 mulai riuh dengan tepuk tangan, jauh lebih ramai dibanding set-set sebelumnya.
Muller akhirnya mendapatkan match point kelima yang berjarak 90 menit lebih dari kesempatan pertamanya. Pukulan Nadal yang terlalu panjang dan keluar memastikan Muller menjadi pemenang pertandingan.
"It's the win of his life"
- Gilles Muller celebrates a truly stunning result... #Wimbledon pic.twitter.com/kXwY8mEsrU
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Nadal yang baru saja mendapatkan gelar ke-10-nya di Roland Garros (Prancis Terbuka) harus pulang lebih awal.
Until next time, @RafaelNadal.#Wimbledon pic.twitter.com/XwdFuwubfy
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Sementara itu, Muller melangkah ke babak perempat final dan akan menghadapi Marin Cilic (Kroasia) yang lolos setelah menumbangkan Roberto Bautista Agut (Spanyol) dengan 6-2, 6-2, 6-2.
Bagi Muller, ini sebenarnya bukan kali pertama dia mengalahkan Nadal. Sebelumnya, Muller juga pernah menyingkirkan Nadal dari persaingan Wimbledon setelah memenangi laga babak kedua pada 2005.
Secara keseluruhan, rekor pertemuan kedua petenis adalah 4-2 untuk keunggulan Nadal.
Class in defeat.
After a titanic contest, Rafael Nadal waits to walk off court with opponent Gilles Muller#Wimbledon #ManicMonday pic.twitter.com/1URgEVS9sG
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Laga maraton Muller vs Nadal ini juga membuat dibatalkannya pertandingan babak keempat antara Novak Djokovic (Serbia) dan Adrian Manareno (Prancis).
Laga antara Djokovic dan Manareno akan digelar hari ini, Selasa (12/7/2017), mulai pukul 12.00 waktu setempat (18.00 WIB).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Wimbledon.com |
Komentar